Rubela atau dikenal juga dengan
nama Campak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus Rubella.
Virus biasanya menginfeksi tubuh
melalui pernapasan seperti hidung dan
tenggorokan.
Anak-anak biasanya
sembuh lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Virus ini menular
lewat udara.
Rubela juga biasanya ditularkan oleh ibu kepada
bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela sebelum
hamil.
Bayi yang terkena virus Rubela selama di dalam
kandungan beresiko cacat.
Daftar Isi:
2. Gejala
3. Isolasi
4. Pencegahan
5. Pranala luar
01. Waktu inkubasi
Virus Rubela memiliki waktu inkubasi 2 sampai dengan 3 minggu.
02. Gejala
- Pembengka kan pada kelenjar getah bening.
- Demam diatas 38 derajat Celsius.
- Mata terasa nyeri.
- Muncul bintik-bintik merah di seluruh tubuh.
- Kulit kering.
- Sakit pada persendian.
- Sakit kepala.
- Hilang nafsu makan.
03. Isolasi
Dianjurkan selama diisolasi sekurang- kurangnya 4 hari setelah gejala bintik-bintik merah muncul.
04. Pencegahan
Imunisasi MMR pada usia 12
bulan dan 4 tahun. Vaksin rubella merupakan bagian dari imunisasi
rutin pada masa kanak=- kanak.
Vaksin MMR diberikan pada usia 12-15
bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
Wanita usia subur bisa menjalani pemeriksaan
serologi untuk rubella.
Jika tidak memiliki antibodi, diberikan
imunisasi dan baru boleh hamil 3 bulan setelah penyuntikan.
Vaksinasi sebaiknya tidak diberikan ketika ibu sedang hamil atau
kepada orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan akibat
kanker, terapi kortikos teroid maupun terapi penyinaran.